Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan menata kembali model-model terbarunya dengan fokus pada kendaraan SUV dan teknologi listrik pada negara-negara berkembang. Strategi ini disiapkan untuk jangka pendek, hanya dalam 3 tahun ke depan. Harapannya bisa mendongkrak penjualan 29 persen dari prediksi tahun ini.
Untuk Amerika Utara, target penjualan ditetapkan naik 36 persen menjadi 150.000 unit pada tahun fiskal 2017. Mengandalkan pasokan ekspor Outlander Sport dari pabrik Illinois ke negara sekitar AS. Di Eropa, juga berambisi mendongkrak target penjualan menjadi 160.000 unit, naik dari 120.000 unit, prediksi tahun fiskal 2013 ini.
Dana segar disiapkan untuk memuluskan strategi jangka pendek ini dengan melepas saham baru dengan opsi "buy back" dalam jangka waktu tertentu. Kebijakkan ini juga membuka kesempatan kerjasama dengan prinsipal lain.
FokusPresident Direktur MMC, Osamu Masuko, mengatakan, fokus utama saat ini adalah pada model SUV dan Crossover. Mendorong jenis kendaraan ini ke negara-negara berkembang sekaligus memaksimalkan teknologi dan menjalin kerjasama baru dengan pabrikan lain.
"Kami berniat mendongkrak penjualan global dengan meluncurkan model-model strategis," tukas Osamu. Fokus utama memperkuat jenis kendaraan tradisional, yakni SUV.
Strategi ini mulai bergulir April 2014 sampai Maret 2017. Pihaknya hanya akan memanfaatkan dua platform kendaraan dari sembilan yang ada, untuk dikembangkan di masa depan. Jajaran portofolio model juga dirampingkan dari 18 menjadi 13 model. Ambisi lain, menjual kendaraan listrik murni dengan target 20 persen terhadap total penjualannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar